Laman

Selasa, 18 Maret 2014

Oki Setiana Dewi

Assalamualaikum wr. wb.

    siapa yang tidak kenal Oki Setiana Dewi? atau yang akrab di sapa OSD, beliau merupakan salah satu tokoh panutan dalam hidup saya. kenapa? karena dia salah satu tokoh wanita muslimah yang menurut saya sangat menginspirasi. dia juga menjadi tokoh dalam hidup saya yang membuat saya berubah, setidaknya sedikit.

    saya ingin seperti dirinya, sholeha, taat, cantik, baik hati, penyayang, dan semuanya. merupakan sosok wanita yang patut di contoh di era sekarang. di mana pada era sekarang, banyak wanita yang menggunakan pakaian serba terbuka. memperlihatkan paha mereka yang mulus, memperlihatkan rambut mereka yang indah, memperlihatkan lekukan tubuh mereka yang sempurna, memperlihatkan kecantikan mereka kepada semua orang, khususnya laki-laki. tetapi OSD tidak, beliau tetap istiqomah di jalannya, taat kepada Allah SWT. laki-laki mana yang tidak senang memiliki istri seperti beliau kelak?

    sekarang OSD sudah menikah, tepatnya pada 12 januari 2014 dengan laki-laki seorang pengusaha yang baik hati. senanglah pokoknya mbak Oki dapet pasangan yang baik. ternyata benar ya kata-kata ini "perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, perempuan yang buruk untuk laki-laki yang buruk". ya kalau mau dapet pendamping yang baik, diri kita sendiri aja gimana. inshaAllah kalau kita memperbaiki diri, itu akan memperbaiki jodoh kita kelak, walau berubah memang tak mudah. dan tentu saja mencari jodoh yang baik bukan dengan jalan pacaran :p. saya akan ceritakan tentang ini di post selanjutnya.

    saya membaca buku karangan OSD yang kedua, buku yang sangat menginspirasi buat saya, membuat air mati saya terkuras habis-habisan. rasanya, belum pernah saya menangis sampai seperti itu ketika membaca sebuah buku atau pun novel. kisahnya yang nyata, membuat hati saya semakin sesak tatkala membayangkan tokoh-tokoh yang beliau ceritakan di dalamnya.

    yang paaaaaaliiiiiiiiing membuat saya sedih, saya benar2 tak bisa membayangkan jika ada di posisinya, adalah kisah Akbar Ingin Jadi Orang Besar & Guru kecilku, Fikri. baiklah akan kuceritakan satu persatu ( siap-siapa nangis lg:"( ).

Akbar Ingin Jadi Orang Besar
namanya Sandi. tapi lebih suka di panggil akbar. lengkapnya Muhammad Sandi Ramdana Akbar. seorang anak yang bercita-cita ingin menjadi orang besar, yang bisa menghasilkan sesuatu yg besar dan bermanfaat bagi banyak orang. tapi karena keterbatasan biaya setelah ayahnya meninggal, dia belum bisa melanjutkan sekolah. umurnya 12 tahun, miris memang anak usia 12 thn (saat itu) sudah berenti sekolah. pekerjaan ibunya memulung, dan hasil yang di dapatkan sedikit sampai akbar harus ikut berjualan koran pagi hari di terminal. hasil jualannya ia gunakan untuk membantu ibu dan menabung untuk masuk sekolah. akbar bercita-cita ingin melanjutkan sekolahnya............(udh gak kuat) pokoknya anak ini punya semangat luaaarrrrrr biasa yang patut di acungkan jempol hanya untuk sekolah! menuntut ilmu! saya malu pada diri saya sendiri:"(

Guru kecilku, Fikri
saya benar-benar gak kuat untuk yang ini (ngetik sambil nangis karena saya baca lg bukunya buat di ceritakan). menurut saya anak ini yang paling hebat. saya ceritakan sedikit. seorang anak umur 9 tahun yang begituuuuuu luar biasa. saat usianya 6 tahun ayahnya meninggal karena di habisi massa di karenakan tidak sengaja menyerempet pejalan kaki. ayahnya seorang supir bus. saat ayahnya meninggal ibu fikri sedang mengandung anak yang ke-4. fikri adalah anak yang ke-3. setahun kemudian ujian datang lg, kakak tertua fikri meninggal karena tifus. ibunya seorang tukang cuci baju, yang kita tahu gajinya tak seberapa. fikri membantunya dengan menyapu halaman rumah tetangga dan berjualan biskuit. yang membuatku tertegun, anak ini selalu sholat berjama'ah di masjid, subuh, zuhur, ashar, magrib dan isya, padahal kebanyakan di masjid isinya kakek2 dan bapak2, jarang sekali pemuda yang mengisi masjid. fikri bisa di bilang jamaah yang paling muda. sesekali dia menggandeng adiknya yang berusia 3 tahun (sekarang fikri usianya 9 thn) untuk sholat berjama'ah di masjid. saat di tanya "kenapa fikri sholat 5 waktu di masjid? kan kebanyakan isinya kakek-kakek.....?" fikri terdiam lama dan menangis, lalu dia bilang "karena fikri mau mendoakan bapak. kata ibu fikri harus selalu mendoakan bapak kalau ingin bertemu bapak" jawaban yang sederhana memang, karena kerinduan yang sangat kepada ayahnya lah, yang mengantarkan dia menjadi orang baik. lagi-lagi sebuah kisah yang membuat saya tersentuh. setelah baca buku ini, saya benar-benar bersyukur, selalu bersyukur karena saya masih punya kedua orang tua yang lengkap. orang tua adalah segalanya di dunia ini, lebih dari teman, lebih dari pacar, lebih dari siapapun, tapi tidak lebih dari tuhan. buat saya tetap Allah is first, and parents is second. udah ya..........ingus udah meler kemana-mana.

    sebenarnya masih banyak cerita yang menginspirasi di buku kedua karya OSD yang berjudul Sejuta Pelangi, ini penampakannya : 

    banyak lah pokoknya yang menginspirasi, kalau mau tau, langsung aja beli bukunya. saya juga berterima kasih kepada mbak Oki, karena berkat tulisannya membuat saya lebih peduli pada sesama. sukses terus untuk kerya-karyanya:)

Wassalamualaikum. wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar